Acara pengambilan tanah dimulai dengan beksi atau silat betawi, lalu disambut dengan pantun-pantun ciri khas betawi di area pelataran makam.
Dalam acara itu hadir Komandan dan Panglima Jawara Betawi, yakni Haji Basyir Busthomi dan Baba Cacang. Kedua pemimpin Jawara Betawi itu juga diberi ucapan selamat sebab di Jakarta Selatan telah terbentuk koordinator wilayah
Setelah Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (Unesco) menetapkan pencak silat sebagai salah satu Warisan Budaya Takbenda (WBTb) Dunia dari Indonesia, Pencak silat Betawi (Main Pukul Betawi) mengaku bakal melakukan sejumlah langkah guna melestarikan tradisi dan budaya tersebut.